Satu pagi di Awal Muharam

Awal pagi di Awal Muharam itu, disaat manusia semua memasang azam memiliki kehidupan lebih baik aku masih terbaring memikirkan azam ku yang masih menjadi angan.....Aku tak mahu angan ini makin menjauh. Aku tidak mahu angan ini berubah menjadi mimpi...lalu ku pegang angan ini menjadi harapan dan ku bawa ke sini dengan seribu keazaman. Di pagi Awal Muharam itu.....

Tetapi apa yang aku tinggalkan pada tahun - tahun yang lepas tetap memberi impak yang besar dalam hidupku. Walaupun aku tidak memperolehi apa yang aku inginkan tetapi aku masih mendapatkan apa yang aku perlukan...

Aku sendiri telah menetapkan pada diriku, agar tidak terlalu mengharap pada sesuatu yang bukan di dalam linkungan kemampuan dan keupayaanku. Tetapi itu tidak membuat aku menutup terus jalan untuk punya harapan tinggi mengunung waima cecah melangit....... itu adalah karma. Setiap dari kita memiliki angan itu. Cuma terserah pada empunya untuk berazam memiliki. Ya...persis seperti aku. Berazam memiliki sebuah hidup tanpa cacat cela tanpa terumbang ambing tanpa dula lara tanpa pahit uwweekk.... ..

Dan di pagi awal muharam itu, aku berdialog pada diri sendiri apakah mungkin terjadi kehidupan sebegini sempurna....sedangkan sepohon pokok yang hidup cuma kaku dan tegak seperlama juga punya kisahnya. Daunnya dijamah serangga, buahnya dicubit ulat... Inikan pula aku, manusia punya kaki yang bergerak di atas titian hidup yang takdirnya yang belum tentu.... yang punya sejuta kisah unuk dilayarkan atas pentas dunia sementara..... yang masih punya ceruk yang belum dirantau redah. Pasti sesekali aku akan tersandung atau mungkin melalui sebuah lara. Lebih teruk aku terpaksa memilih untuk berhenti bila destinasi itu sendiri mati.Tetapi itulah kehidupan, tersirat dan tersurat...malah terselit dan menyelit....

Setiap satunya saling berpautan, lalu manusia seperti aku dan kau boleh menilai liku ranjau sebuah perjalanan kehidupan dan merumus buruk dan baik darinya.

Di pagi awal muharam itu, aku mahu berazam untuk bersama kalian... Ayuh kita bersama memasang harapan dan berazam melaksanakannya. Melalui setiap detik realiti, mengambil segala kebaikan dan menilai segala keburukan darinya. Sesungguhnya yang buruk itu datang dari kita dan yang baik itu datangnya dari ALLAH S.W.T.

Selamat menyambut AWAL MUHARAM..